KONFERENSI INTERNASIONAL MIPA HADAPI INDUSTRI 4.0
Banjarmasin, Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Lambung Mangkurat (FKIP ULM) mengadakan acara Internasional Conference on Mathematics, Science, and Computer Education (IC-MSC Edu) dan workshop dengan tema “The Role of Mathematics, Science and Computer Education in Improving the 21st century Skills in Industrial Revolution 4.0 Era” yang dilaksanakan di Hotel Ario Barito dan berlangsung selama dua hari pada 7-8 Agustus 2019.
Konferensi ini akan menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri, diantaranya Prof. Intan Ahmad, Ph.D. (Institut Teknologi Bandung), Prof. Kathy Cabe Trundle, Ph.D. (Utah State University), Prof. Peter Charles Taylor, Ph.D.,M.Ed.,B.Sc.,DipEd. (Murdoch University), Prof. Dr. Susan E. McKenney (Twente University), Prof. Dr. Ghazali bin Sulong (Management and Science University), Prof. Dr. Ing. Mitra Djamal (Institut Teknologi Bandung), Prof. Dr. Anna Permanasari, M.Si. (Universitas Pendidikan Indonesia), Dr. Mohd. Ali bin Ibrahim (Universiti Teknologi Malaysia). Konferensi dibuka oleh Rektor Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc., serta dihadari Wakil Rektor Dr. H. Aminuddin Prahatama Putra, M.Pd, Dekan FKIP, Dr. Chairil Faif Pasani, M.Si, sivitas akademika ULM dan peserta konfrensi.
Dalam sambutannya ketua acara Dr. Hj. Atiek Winarti, M.Pd, M.Sc Kegiatan ini bisa dilaksanakan berkat kerja sama dengan Physical Society of Indonesia (PSI), Himpunan Pendidik dan Peneliti Biologi Indonesia (HPPBI) dan Jurnal Pendidikan IPA Indonesia (JPII). Konferensi ini diharapakan menjadi forum untuk publikasi jurnal ilmiah. Kedepannya dari konferensi ini dapat mengembangkan penelitian ilmiah yang bermanfaat. Panitia menerima 106 jurnal yang akan dipublikasikan baik yang terindeks Scopus maupun Sinta. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Rektor Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc. turut senang dengan konferensi yang diadakan oleh jurusan pendidikan FMIPA kali ini. Beliau melihat tema yang diangkat kali ini sangat penting dan sesuai dengan tantangan yang kita hadapi. Dengan narasumber dari berbagai negara kita akan mendapat ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi era tersebut khususnya dalam hal Pendidikan Tinggi. Rektor juga mendengar bahwa Industri 4.0 diperkirakan akan menghilangkan pekerjaan hingga 50 juta pekerjaan kedepannya dengan adanya internet of things dan Artificial intelegent. Hal tersebut tentunya memaksa kita untuk beradaptasi agar lulusan ULM bisa bertahan menghadapi hal tersebut. Kedepannya ULM ingin menghasilkan SDM yang inovatif, kreatif, informatif, serta lebih siap memasuki era industri 4.0
Rektor juga melihat FKIP sebagai tempat mendidik calon guru menjadikannya dalam posisi penting dalam mempersiapkan mereka dengan bekal untuk menghadapi industri 4.0. Dimana bekal tersebut kedepannya akan mereka bagikan juga kepada murid-murid mereka. Pendidikan kita yang masih berorientasi pada buku juga harus kita perhatikan. “Saat ini kita masih mengajar mahasiswa dengan cara tradisional dengan berorientasi pada buku, padahal teori tersebut kadang sudah kadaluarsa. kedepannya kita harus menekankan pada pemahan konsep, problem solving dan mengatasi berbagai macam masalah yang realistis dengan kehidupan”.
Dekan FKIP Dr. Chairil Faif Pasani, M.Si, menilai kegiatan ini merupakan kesempatan kita bertukar modul pendidikan dengan profesor dari negara lain. Modul tersebut digabungkan dengan modul pembelajaran yang ada dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan kita. Manfaat lain dari konferensi ini adalah terbangunnya relasi tingkat nasional dan internasional. Relasi tersebut diharapkan membawa hal baik untuk FKIP maupun ULM. terakhir beliau juga berharap dosen-dosen kita bisa meningkatan kualitas mereka melalui kegiatan ini. (Humas ULM)