MoU ANTARA ULM DAN LAN
Dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa dan aparatur pemerintahan melalui kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) di aula lt. 1 Rektorat ULM, Jumat (03-05-2019). Nota kesepahaman bersama ditandai dengan penandatanganan antara Rektor ULM Prof. Dr. H. Sutarto Hadi M.Si., M.Sc yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Humas Prof. Dr. Ir. H. Yudi Firmanul Arifin, M.Sc sebagai pihak pertama dan Kepala LAN Dr. Adi Suryanto, M.Si sebagai pihak kedua.
Objek dan ruang lingkup kesepahaman bersama ini adalah pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi dengan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang ada di ULM. Hal-hal yang menyangkut tindak lanjut kesepakatan bersama ini akan diatur dan dituangkan dalam perjanjian kerjasama tersendiri yang akan dilaksanakan oleh pejabat yang diberi kuasa atau tugas oleh masing-masing pihak. Kesepakatan bersama ini berlaku untuk jangka waktu lima tahun yang dapat diperpanjang atau diakhiri dengan persetujuan kedua belah pihak.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Humas Prof. Dr. Ir. H. Yudi Firmanul Arifin, M.Sc yang mewakili Rektor dalam sambutannya menyampaikan bahwa akreditasi A yang dimiliki ULM sebagai contoh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki sudah bagus. Tapi Rektor menargetkan kita memperoleh akreditasi internasional kedepannya, sehingga kita harus terus meningkatkan kemampuan baik mahasiswa maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan ULM. Untuk mahasiswa Wakil Rektor berharap rencana LAN yang ingin mencetak analis-analis kebijakan dilihat sebagai peluang. Sehingga ketika mahasiswa tersebut nanti telah lulus, tidak hanya mendapatkankan gelar atas akademisnya melainkan mereka juga akan mendapatkan sertifikat sebagai analis kebijakan.
Selepas acara penandatanganan MoU dilanjutkan dengan kuliah umum oleh Kepala LAN Dr. Adi Suryanto, M.Si dengan tema “Kepemimpinan Perubahan Dalan Rangka Menyongsong Indonesia Emas 2045” yang dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Kalsel Drs. H. Muhammad Nisfuani, M.A.P., Wakil dekan, tenaga pendidik dan kependididkan serta mahasiswa ULM.
Dia melihat Indonesia emas 2045 sejatinya fase penting bagi mahasiswa saat ini karena pada saat itu mahasiswa yang akan menjadi pemimpin bangsa. Selain itu tahun 2045-2050 juga momen penting karena studi menunjukan pada tahun tersebut Indonesia bisa menjadi negara maju ke 5. Tapi studi tersebut tidak akan terwujud tanpa usaha dari semua pihak dan pondasi yang kuat sejak sekarang. Pondasi yang kuat akan sulit terwujud jika SDM yang kita miliki kurang berkualitas, jika birokrasi pemerintah kurang mampu melayani masyarakat.
Untuk memperbaiki birokrasi pemerintah kedepannya kita perlu meningkatkan kualitas SDM dan pemimpin dimasa depan, dimana proses birokrasi yang sudah menelan banyak uang dan waktu hasilnya dinilai kurang efektif. Untuk meningkatkan kualitas perlu pemimpin yang mau memulai perubahan tersebut. Melihat hal-hal diatas LAN mencoba membuat perubahan dalam mencetak pemimpin Indonesia di masa yang akan datang
Langkah LAN untuk pengembangan kompetensi ASN di Era Revolusi Industri 4.0 yaitu dengan: Pertama reorientasi kurikulum dimana literasi baru (berbasis data, teknologi, humanities) yang dikembangkan dan diajarkan. Melakukan pembaharuan kurikulum untuk pengembangan kepemimpinan dan kompetensi teknis, dengan mendorong Entrepreneurship dan internship. Kedua hybrid/Blended Learning, Online dengan Menerapkan sistem pelatihan berbasis Hybrid/ Blended Learning, yakni Learning yang dilakukan melalui SIWI, SIPKA, dst. Ketiga sharing knowledge management melalui ASN Corporate University (ASN Corpu). Keempat penguatan kapasitas tenaga pelatih / WIDYAISWARA. Diharapkan dari langkah-langkah tersebut akan tercipta ASN yang Profesional, Strategis dan Inovatif. Kuliah umum ini diakhir dengan sesi tanya jawab yang direspon dengan antusias oleh mahasiswa. (Humas ULM)