MUNAS KE-2 ARTIPENA
Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (ARTIPENA) melaksanakan Musyawarah Nasional yang ke 2 di Banjarmasin setelah Musyawarah Nasional yang pertama dilaksanakan pada tahun 2016 lalu di Kendari Sulawesi Tenggara. Munas II akan diselenggarakan selama dua hari, mulai tanggal 8-9 Mei 2018 di Hotel Rattan In. Munas dihadiri oleh Rektor ULM yang juga sebagai Ketua DPW ARTIPENA Kalsel, Sekda Prov. Kalsel H. Abdul Haris Makie, Kapolda Kalsel Brigjenpol. Drs. Rachmat Mulyana, SH, Ketua Umum ARTIPENA Pusat Prof. Ir. Surya Hapsoro, Ph.D, serta para pengurus DPW Artipena dari Sumatera hingga Papua.
Sejak terbentuk pada tahun 2016 hingga sekarang, organisasi ini sudah proaktif ikut melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di beberapa perguruan tinggi. Berbagai bentuk sosialisasi bahaya narkoba dan upaya pencegahan sudah dilakukan di kalangan mahasiswa pada perguruan tinggi di tanah air. Hingga saat ini, aliansi relawan ini sudah tersebar di 22 perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia. Tingginya statistik jumlah anak bangsa yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba membuat perguruan tinggi merasa terpanggil untuk ikut memberantas dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba dibawah organisasi ARTIPENA.
Organisasi ini sudah proaktif ikut melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di beberapa perguruan tinggi. Berbagai bentuk sosialisasi bahaya narkoba dan upaya pencegahan sudah dilakukan di kalangan mahasiswa pada perguruan tinggi di tanah air. Munas ARTIPENA II kali ini mengambil tema “ Kebijakan Terstruktur P4GN Berbasis Tri Dharma untuk Menanggulangi Darurat Narkoba Demi Terwujudnya Kampus Bersih Narkoba “. Ada sejumlah agenda kegiatan pada munas kali ini, antara lain kegiatan diskusi panel yang membahas berbagai persoalan strategis, baik upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si.,M.Sc berharap dari Munas ini bisa menggali berbagai pemikiran dari para pembicara, terkait upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba, juga diharapkan dari Munas ini bisa menghasilkan program dan kebijakan strategis demi terwujudnya kampus yang bersih dari peredaran narkoba. (Humas ULM)