ULM SIAPKAN PROGRAM DOKTOR ILMU SOSIAL
Banjarmasin, Universitas Lambung Mangkurat terus meningkatkan kualitas dan pengembangan sumber daya manusia di Kalimantan Selatan. Kali ini, ULM melaunching Program Doktor Ilmu Sosial kelas reguler bekerjasama dengan Universitas Airlangga Surabaya, Sabtu (06/01/2018). Acara launching yang bertempat di aula Rektorat lt.II ini dihadiri Wakil Rektor, I, III, dan IV, Direktur Pascasarjana, Dekan FISIP ULM, Dekan FISIP UNAIR, para tokoh masyarakat, sivitas akademika serta para calon mahasiswa program Doktor Ilmu Sosial. Sumber daya manusia yang dimiliki ULM cukup memadai. Akan tetapi, ULM harus terus meningkatkan penguatannya dengan bekerjasama dengan UNAIR Surabaya, kata Dr. Yusuf Hidayat sebagai koordinator persiapan. Dia juga mengungkapkan, dengan dibukanya program S3 Ilmu Sosial di Banjarmasin, para mahasiswa dari Kalsel tidak perlu lagi untuk melanjutkan S3 di luar pulau ini. Selain itu, pada saat mahasiswa ini sudah lulus mereka dapat berkontribusi untuk mengajar pada program Doktor Ilmu Sosial yang nantinya akan dikelola mandiri oleh ULM, tambahnya.
Kerja Sama antara ULM dengan UNAIR ini memberikan kesempatan bagi 21 calon mahasiswa program Doktor Ilmu Sosial dari Kalsel. Para mahasiswa ini nantinya akan menjalani perkuliahan tatap muka di Universitas Airlangga dan juga menggunakan sistem Daring. Dalam launching ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara ULM dengan Yayasan H. Maming 69 yang memberikan beasiswa untuk pembiayaan SPP selama 5 tahun. Mardani H. Maming Bupati Tanah Bumbu ini memberikan komitmennya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mencetak lebih banyak Doktor di Kalsel. Kita bisa mencontoh Gubernur Sulawesi Selatan dengan programnya 1000 Doktor yang juga bisa dilakukan di Kalsel, katanya. Bantuan ini juga merupakan tanggung jawab sosial bagi perusahaannya untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM di Kalimantan Selatan. Rektor Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc menyampaikan rasa kegembiraanya dengan dibukanya program Doktor Ilmu Sosial. Hal ini merupakan langkah penyiapan untuk membuka program Doktor Ilmu Sosial yang mandiri dengan target 3 tahun. Sampai saat ini, program Doktor yang tersedia di ULM hanya ilmu eksakta. Namun untuk program Ilmu Sosial masih belum ada, kata Rektor. Seperti yang diketahui, pembiayaan untuk program Doktor bisa dibilang cukup mahal. Hal ini bisa ditanggulangi dengan adanya bantuan dari Yayasan H. Maming 69. Kita bisa mencontoh perusahaan ini, eksploitasi yang dilakukan oleh perusahaan itu tidak meninggalkan kewajiban untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM masyarakat disekitarnya. Salah satunya bisa dialokasikan untuk pendidikan, sehingga bisa menciptakan masyarakat yang unggul dimasa yang akan datang, tutupnya. (Humas ULM)