WUJUDKAN KOTA DI KALSEL MENUJU SMART CITY
Perkembangan dunia teknologi saat ini makin pesat ke arah serba digital. Begitu pentingnya peran teknologi inilah yang mulai membawa peradaban memasuki ke era digital. Perubahan menuju smart city harus diiringi dengan peran pemerintah yang dapat merangkul ke instansi serta media lain yang terkait. Kota pintar yang berbasis TIK sangat mempunyai banyak pengaruh terhadap masyarakatnya seperti peningkatan kualitas layanan kota, meningkatnya kinerja kota, mengurangi biaya kegiatan, mengurangi konsumsi sumber daya kota serta menjadikan interaksi antar komponen semakin efektif. Untuk mewujudkan kota di Provinsi Kalimantan Selatan menuju era smart city Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat mengadakan Seminar Nasional Peranan E-Government Dalam Mewujudkan Good Governance Menuju Smart City bertempat di Ballroom Hotel Q-Dafam Syari’ah, Kamis (12/10/2017). Diawali dengan tabuhan bedug oleh Dekan Fakultas MIPA Drs. Heri Budi Santoso, M.Si, Kegiatan ini mengundang narasumber yang mempunyai keahlian dibidangnya yaitu Prof. Zainal A. Hasibuan yang merupakan Guru Besar Universitas Indonesia sekaligus ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia, Kepala Bidang Persandian dan Aplikasi Informatika Diskominfo Kota Bandung Srie Dhiandhini, S.T., M.T, Kadis Kominfo KalSel Drs. H. M. Hawarie serta Division Head IOT & Vertical Apps Solution Indosat Ooredoo Bussines.
Dalam seminar ini dipaparkan metodologi pembangunan kota pintar yang dilanjutkan dengan penjelasan bagaimana penerapan smart city yang telah dilakukan dikota Bandung, serta industri penunjang untuk mewujudkan kota pintar. Teknologi Informasi dan Komunikasi dinilai sangat membantu dalam perwujudan smart city. Penerapan TIK memungkinkan untuk mengkoordinasikan berbagai stakeholder agar menggunakan sumber daya yang optimal. Pembangunan kota pintar seharusnya dilakukan secara bertahap namun dalam konsep yang kuat. Melalui program E-Goverment, pemerintah akan mempermudah pelaksanaan program kegiatan pelayanan. Pemerintah juga akan terus mendorong penyediaan infrastruktur teknologi informatika secara merata. Pemerintah bersama perguruan tinggi diharapkan juga harus memberikan motivasi dan dukungan kepada anak banua untuk memberikan kreasi dan inovasi dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Ketua Pelaksana Seminar Irwan Budiman mengatakan, kegiatan ini sangat mendapatkan respon yang sangat baik dari berbagai kalangan. Tercatat kurang lebih 257 peserta mengikuti kegiatan ini. Selain itu 19 orang pemakalah juga mempresentasikan hasil makalahnya terkait dengan tema seminar tersebut. Seminar ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada ASN Provinsi Kalsel serta dapat memberikan kesempatan bagi para akademisi, mahasiswa dan peneliti untuk menambah bidang keilmuan terutama dalam E-Government. (Humas ULM)